DITEKAN ZIONIS, FACEBOOK HAPUS LAMAN 'INTIFADA'
Setelah
Israel menekan pihak Facebook, hari Selasa (29/3) laman
‘perlawanan’ terhadap Zionis-Israel, bernama“Third Palestinian
Intifada” (Intifada Palestina Ketiga) akhirnya lenyap.
Sebelumnya, Zionis-Israel dan lembaga pembela Yahudi sewot menyusul keanggotaan dari laman tersebut yang
mencapai lebih dari 350 ribu fans. Menteri Informasi Israel, Yuli-Yoe Edelstein
bahkan sempat menulis surat ke pendiri Facebook, Mark Zuckerberg untuk memintanya menghapus halaman
ini.
Israel
berang karena laman tersebut menggalang dukungan agar warga Palestina melawan
pendudukan Israel dan kembali ke tanah yang kini telah dijajah negara Yahudi
itu.
Awalnya, Facebook menolak permintaan sang menteri. Kelompok Yahudi bernama Anti
Defamation League (ADL) yang
melayangkan komplain resmi pada Facebook.
Juru
bicara Facebook menerangkan mengapa mereka menolak permintaan itu.
"Meski beberapa komentar dan konten mungkin membuat marah sebagian orang,
namun ini bukan alasan menghapus diskusi yang terjadi. Kami yakin user mampu
mengekspresikan opini mereka dan kami tidak biasa menghapus konten atau grup
atau halaman yang menyuarakan tentang negara, agama, politik atau ide," Namun
pada Selasa malam, laman itu sudah tak dapat diakses alias telah dihapus.
Yuli-Yoe Edelstein sebelumnya mengungkapkan alasan penutupan dengan
mengatakan, halaman ini mempromosikan kekerasan dan menyuarakan
pembunuhan pada orang Israel, dalam rangka membebaskan Yerusalem.
Anehnya,
di saat yang sama ia membolduser ribuan rumah penduduk Palestina, menembaki
warganya dengan pesawat-pesawat buatan Amerika dan melakukan blokade
berkepanjangan yang berdampak pada kesengsaraan warga Palestina.
Sumber:
1. huffingtonpost.com
Posting Komentar