REVOLUSI TEKNOLOGI BIKIN REMAJA AMERIKA KURANG TIDUR
Banjirnya tekonologi komunikasi
dan informasi mulai berdampak pada kalangan remaja. Sebuah temuan terbaru
menyebutkan, remaja Amerika dilaporkan tidak cukup tidur gara-gara terlalu
banyak bermain-main dengan teknologi komunikasi ketika seharusnya mereka tidur.
Sebuah studi dari National Sleep Foundation yang
mengamati masalah tidur menyebutkan, hampir setengah dari remaja berusia 13-19
tahun berselancar di internet setiap malam pada jam-jam tidur mereka.
Disebutkan, 36% di
antara mereka bermain game video dan 18% terbangun karena email, telefon atau
pesan pendek di telepon genggam, demikian sebagaimana dikutip BBC.
Dalam kajian itu juga dikatakan remaja paling banyak mengoperasikan teknologi terbaru dibandingkan kelompok usia lainnya. Dan sejumlah pakar mengatakan kekurangan tidur akan menimbulkan gangguan kesehatan serius.
Salah seorang yang
menghadapi kesulitan tidur adalah Amit Millo, yang berusia 16 tahun. Dia sedang
didampingi pakar tentang tidur Dr. Helena Emsellem karena selalu terbangun pada
malam hari.
"Saya banyak
menggunakan komputer untuk pekerjaan rumah, melihat-lihat Facebook atau apa pun
untuk menyaksikan video. Telefon seluler saya sering digunakan untuk mengirim
pesan pendek dan juga saya juga mungkin nonton televisi satu jam satu
malam," kata Millo.
Dia mengaku bahwa
kebiasaan itu mengirimkan pesan yang salah kepada otaknya ketika dia seharusnya
tidur. "Saya bisa berjaga malam hari ketika menggunakan komputer.
Kelihatannya mata saya tersangsang cahaya komputer sehingga sulit tidur bahkan
tubuh saya lebih aktif," tambah Amit.
Menurut Amit Millo,
kalau pun membaca buku dia kembali ke internet sehingga kebiasaannya untuk
melihat-lihat situs online kembali muncul.
Dr Emsellem sendiri merupakan seorang spesialias yang menganggap kurang tidur disebabkan antara lain penggunaan teknologi dapat menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang bagi para remaja Amerika.
Dr Emsellem sendiri merupakan seorang spesialias yang menganggap kurang tidur disebabkan antara lain penggunaan teknologi dapat menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang bagi para remaja Amerika.
"Kami yakin
terdapat interaksi yang besar antara tidur yang kurang dengan berat badan.
Mereka menjadi kegemukan ketika masa kanak-kanak sehingga menimbulkan ancaman
tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung ketika mereka dewasa,"
jelas Dr Emsellem.
Menurut National Sleep Foundation, para
remaja ini sebenarnya termasuk kelompok usia yang sulit tidur di Amerika. Mereka juga termasuk
kelompok yang sulit mematikan teknologi komunikasi yang mereka gunakan.
--------------------------
Sumber:
1. bbc
2. hidayatullah.com
Posting Komentar